Minggu, 22 Maret 2009

"Mungkin Indonesia Tidak Akan Alami Krisis Seperti Tahun 1997"

Insya Allah Indonesia tidak akan mengalami krisis ekonomi seperti yang terjadi 10 tahun lalu. Rasionalnya jelas. Prakondisi faktor pemburuk dan isu-isu non ekonomi yang membikin krisis ekonomi dahulu tidak sama dengan sekarang ini, kata Presiden SBY pada sidang paripurna di Kantor Mensesneg Senin (6/10) siang.
Jakarta: Insya Allah Indonesia tidak akan mengalami krisis ekonomi seperti yang terjadi pada 10 tahun yang lalu. Rasionalnya jelas. Prakondisi faktor pemburuk dan isu-isu non ekonomi yang membikin krisis ekonomi 1997-1998 dahulu sungguh parah, sesungguhnya tidak terjadi atau tidak sama dengan keadaan tahun 2008 sekarang ini.

Demikian dikatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saat memaparkan pandangannya dalam sidang paripurna Kabinet Indonesia Bersatu, di Kantor Menteri Sekretaris Negara, Senin (6/10) siang. Rapat membahas gejolak ekonomi global akibat krisis keuangan di AS. Hadir pula dalam rapat Gubernur Bank Indonesia, Wantimpres, Panglima TNI, Kapolri, Direktur BUMN, Pimpinan Perbankan Nasional, Ketua KADIN, pengusaha swasta nasional, pengamat ekonomi, akademisi, dan pimpinan media cetak dan elektronik

“ Saya berani katakan itu, untuk kita lebih tenang, lebih jernih dan lebih rasional dalam mengambil pilihan dalam mengambil keputusan menetapkan kebijakan dan melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan. Saya tidak mengatakan akan aman-aman saja, tidak! Tetapi saya punya keyakinan apabila kita bersatu bersinergi dan mengatasi masalah ini bersama, maka nightmare yang terjadi pada tahun 1997 -1998 tidak akan terjadi ,” tegas Presiden SBY

Presiden SBY mengatakan ada beberapa butir sebagai pelajaran berharga, mengapa dahulu Indonesia bisa jatuh dalam krisis ekonomi yang menjadi sejarah penting di negeri ini. ”Pertama penyebab utama krisis ekonomi adalah Asia bukan Indonesia. Ada yang berkaitan dengan fundamental, ada yang disebut market panic, ada yang berkaitan dengan vulnerabilities, kebijakan yang tidak konsisten , dan sebagainya,” jelas Presiden SBY

"Yang kedua, masalah miss goverment. ”Kita berkumpul sekarang ini agar tidak terjadi kembali. Ketiga, political crisis atau political transision.Tiga tahun, Pak Harto lengser diganti Pak Habibie dengan segala dinamikanya. Allahmdulillah krisis politik itu tidak terjadi pada saat ini, meskipun hubungan pemerintah dengan DPR atau saya dengan DPR selalu ada pasang surutnya. Ada interpelasi, ada angket , tetapi secara relatif stabil. Bandingkan dengan krisis demokrasi pada negara-negara lain termasuk di Asia sekarang ini, tidak sama situasi 1997-1998 ,” ujar Presiden SBY.,

” Kemudian ada yang disebut insecurity of the etnic Chinese. Sekarang ini kita telah menerbitkan UU, kita telah menerbitkan peraturan pemerintah, kita telah masuk pada non diskriminatif dan ini berpengaruh pada confidence building di antara kita semua,” jelas Presiden SBY.

“ Lalu, waktu itu harga minyak jatuh bahkan dibawah 20 Dolar AS/barel. Sekarang harga minyak pagi ini saya lihat masih berkisar 88 – 92 Dolar AS/barel. Kemudian kita mengalami kekeringan panjang ada El Nino. lalu The break down in public order and communal conflict kita rasakan di kota-kota besar, Jakarta, Maluku , Poso, Sampit dan tempat-tempat lain . Kita bersyukur kondisi yang ekstrim itu tidak terjadi sekarang ini,” tandas Presiden SBY.

Untuk itu, lanjut Presiden, "Pertama-tama mari menjaga misi bersama kita, tiada lain adalah memelihara momentum kebangkitan ekonomi nasional. Sayang kalau momen ini lepas dan kita sia-siakan karena bertahun-tahun kita bekerja keras karena proses recovery setelah krisis itu berjalan dengan baik, dan bahkan kemudian tahun-tahun terakhir ini tanda-tanda perbaikan itu nyata. Namun yang kedua meskipun momentumnya baik dampak dari krisis keuangan di Amerika Serikat, dengan segala turunannya dan alirannya, memang akan berpengaruh pada momentum pertumbuhan itu. Oleh Karena itu mari kita kelola agar tidak mengancam, apalagi menghentikan atau membuatnya mundur dari pertumbuhan ekonomi kita yang sedang berlangsung dewasa ini,” kata Presiden SBY. (win)

translate

Followers

shout box

Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x